Faktor Penghambat Pengembangan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) Oleh Anak Nagari Untuk Meningkatkan Perekonomian Nagari Simawang Kabupaten Tanah Datar
Abstract
Desa merupakan subsistem yang paling rendah dan terendah dari struktur pemerintahan negara, yang paling dekat dengan masyarakat dan secara langsung mempengaruhi kebutuhan sosial dari masyarakat. Maka untuk mengurus kepentingan masyarakat desa setempat dibentuklah suatu lembaga yang berbentuk Badan Usaha Desa (BUMDes/BUMNag). Pendirian BUMNag berpotensi untuk memanfaatkan sumber daya daerah secara efektif, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menggerakkan ekonomi nagari, dan menambah pendapatan asli desa. oleh karena itu berfungsi sebagai katalis yang layak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji permasalahan yang menghambat kemajuan Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) yang didirikan oleh warga setempat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Nagari Simawang yang terletak di Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Metodologi penelitian yang dipilih menggunakan pendekatan kualitatif, khususnya menggunakan metodologi deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder sebagai jenis dan sumber informasinya. Penelitian ini menggunakan berbagai metode pengumpulan data, antara lain wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber untuk menilai validitas data. Prosedur analisis data yang digunakan meliputi penggunaan buku harian, transkrip, koding, kategorisasi, identifikasi tema, dan pembuatan memo. Temuan studi menunjukkan bahwa beberapa masalah menghambat pengembangan BUMNag. Alasan tersebut antara lain komitmen manajemen yang kurang dalam membina BUMNag, upaya yang kurang baik dalam mendorong peluang ekonomi bagi masyarakat Nagari, dan kekurangan sumber daya manusia yang terampil.
