HAMBATAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN BAGI NARAPIDANA DALAM RANGKA PEMENUHAN HAK NARAPIDANA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA MUARO PADANG

Febi Julita Putri

doi:10.24036/pgde.v2i3.149

Febi Julita Putri Dra. Fitri Eriyanti, M.Pd., Ph.D

DOI: https://doi.org/10.24036/pgde.v2i3.149

Abstract

ABSTRACT

This study aims to analyze obstacles in health services for inmates in the context of fulfilling rights of inmates during the Covid-19 pandemic at the Class IIA Correctional Institution Muaro Padang. The background of this research is the health services owned by Class IIA Penitentiary in Muaro Padang have not been implemented optimally because they still encounter several obstacles. This research used a type of qualitative research methods with descriptive method with the numbered of informants as many as 13 informants. The test of data validity in this study uses triangulations of the source and method. The data analysis techniques consists of three stages, namely reducing data, data display, and drawing conclusion or verification. The results of this study are obstacles to health services for inmates are the number of health workers is not sufficient, the lack of medical cost owned by the prison, the supply of medicines is not complete, and the medical equipment is not sufficient.

Keywords: Obstacle, Health Service, Inmates, Covid-19

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dalam pelayanan kesehatan bagi narapidana dalam rangka pemenuhan hak narapidana pada masa pandemi covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Muaro Padang. Latar belakang penelitian ini adalah pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Lapas Kelas IIA Muaro Padang belum dilaksanakan dengan optimal karena masih menemukan beberapa hambatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan jumlah informan sebanyak 13 orang informan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data terdiri atas 3 (tiga) tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini adalah hambatan pelayanan kesehatan bagi narapidana diantaranya, jumlah tenaga kesehatan belum memadai, kurangnya biaya kesehatan yang dimiliki oleh Lapas, persediaan obat-obatan belum lengkap, dan alat kesehatan belum memadai.

Kata Kunci: Hambatan, Pelayanan Kesehatan, Narapidana, Covid-19.