IMPLEMENTASI PROGRAM NAGARI SWAKELOLA JAMINAN KESEHATAN NASIOAL (SWA-JKN) SWA-JKN DI NAGARI TARAM KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

  • Nindy Zettira Zettira Universitas Negeri Padang
  • Hasbullah Malau Malau Universitas Negeri Padang

Abstract

Pemerintah Nagari Taram melakukan perjanjian kerjasama bersama BPJS dengan MOU Nomor. 47/KTR/II-10/0319 dan Nomor 415/01/III/2019 serta mengeluarkan Pernag Nomor 9 Tahun 2019. MOU dan pernag ini menjadi acuan dalam implementasiProgram Nagari Swa-JKN.Program in ditujukan kepada masyarakat mandiri (PBPU) yang tidak mampu. Dalam  pelaksaannya Program Nagari Swa-JKN belum berjalan  secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan Program Nagari Swa-JKN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Nagari Taram Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan Program Nagari Swa-JKN di Nagari Taram, yaitu  (a) sumber daya manusia relawan pelita yang tidak berkualitas (b) tidak ada sumber dana pada relawan pelita (c) tidak ada sarana prasarana pendukung relawan pelita, (d) rendahnya pendidikan dan pemahaman masyarakat terhadap jaminan kesehatan, dan (e) menurunya kegiatan perekonomian masyarakat akibat pandemi covid-19.

Published
2022-04-12
How to Cite
Zettira, N., & Malau, H. (2022). IMPLEMENTASI PROGRAM NAGARI SWAKELOLA JAMINAN KESEHATAN NASIOAL (SWA-JKN) SWA-JKN DI NAGARI TARAM KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Journal Of Policy, Governance, Development and Empowerment, 2(1), 78-88. https://doi.org/10.24036/pgde.v2i2.107