Tata Kelola Proyek Pembangunan Pasar Rakyat di Nagari Carocok Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang muncul karena tata kelola proyek di Nagari Carocok Anau tidak berjalan sesuai rencana mengakibatkan tersendat-sendatnya pembangunan fisik pasar sehingga enam tahun, tidak berfungsinya pasar setelah bangunan fisik selesai, keengganan masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi di pasar, serta tidak terlihatnya upaya pemerintah daerah mendorong percepatan pembangunan ekonomi lokal melalui keberadaan pasar tersebut menjadi indikasi adanya masalah dalam Pembangunan Pasar Rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Tata Kelola Proyek Pembangunan Pasar Rakyat di Nagari Carocok Anau ini merupakan penelitian kualitatif  yang menggunakan metode pendekatan deskriptif. Selain itu informan yang diikutsertakan dalam penelitian ini diantaranya : Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan, Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Sarana dan Pelaku industri, Wali Nagari, Petugas Keamanan dan Kebersihan Pasar, pedagang dan masyarakat. Informan ini ditentukan berdasarkan purposive melihat bahwa narasumber yang penulis pilih adalah narasumber yang lebih memahami dan lebih berkuasa di bidang masalah yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tata Kelola Proyek sudah sesuai dengan teori yang dikemungkakan Knut Samset & Gro Holst Volden. Namun pada indikator relevance, effect, impact, dan sustainability tidak sesuai dengan hasil penelitian, dikarenakan dimana belum terwujudnya sebuah indikasi yang terjadi diakibatkan kurangnya sarana prasarana pendukung dari pembangunan sehingga pemerintah masih meragukan pembangunan tersebut untuk segera diresmikan.